Cara mengawinkan hamster
Untuk lebih gampangnya ku jelasin tahapan-tahapan mengawinkan hamster secara
bertahap agar lebih mudah di pahami.
1. Hindari Perkawinan
sedarah pada Hamster (inbreeding)
Sebagai informs saja banyak berita yang tersiar bahwa untuk hamster semua yang
dikembang biakan kebanyakan hasil dari perkawinan sedarah atau inbreeding yaitu
anak dengan orang tuanya atau saudara satu indukan, ayah dengan anaknya, namun
itu tidak semuanya, memang di bandingkan hamster di alam liar agak sulit untuk
menghilangkan inbreeding untuk hamster budidaya, kenapa inbreeding
dihindari..?, hal ini dikarenakan mampu memicu adanya kelainan genetika pada
bayi yang dihasilkan contohnya : premature, cacat lahir, dan lemahnya kondisi
hamster dan itu bisa di liat di umur hamster pada saat 8 bulan.
Namun ada juga berita bahwa perkawinan dengan
inbreeding tidak menimbulkan masalah pada hamster contohnya hamster gue karena
ketidak sengajaan akhirnya sang anak (jantan) kawin dengan induknya (betina),
namun hingga umur 8 bulan hamster masih dalam keadaan baik, semuanya di
kembalikan bagaimana cara anda merawat induk hamster pasa masa hamil dan
setelah melahirkan. Dan kasihi serta rawat mereka dengan baik apapun adanya
mereka karena mereka adalah salah satu makhluk tuhan yang punya hak untuk
hidup. kalau aku sih biarin aja inbreeding,,
2. Menyatukan Hamster
Cara untuk menyatukan hamster, cara pertama anda bisa membuat kandang khusus
untuk mengawinkan, kemudian buat sekat ditengah-tengah hal ini digunakan untuk
hamster Campbell karena sifat hamster Campbell yang akan bertengkar apa bila
disatukan dengan hamster lain yang berbeda tempat atau bau, biarkan selama 1
minggu sampai betina dan jantan mulai terbiasa dengan bau mereka. Atau dengan
mengoleskan bedak bayi pada kedua hamster (jangan sampai kena mata ya). Kalo
pengalamanku sih, gak perlu pake acara sekat, langsung aja aku jadiin satu
kandang, awalnya kedua hamster akan bertengkar namun itu gak lama paling satu
atau dua hari dan biasanya pertengkaran antara jantan dan betina tidak akan
menyebabkan luka serius.
Untuk hamster Robo anda bisa langsung memasukannya dalam satu kandang karena
sifat Robo yang sedikit lebih jinak di bandingkan Campbell. Perlu diingat bahwa
disarankan agar tubuh jantan lebih besar dari pada tubuh betina.
3. Agar Hamster si jantan cepat membuahi
betina
Setelah disatukan betina dan jantan akan melakukan proses pembuahaan,
sebenarnya dengan insting mereka sendiri mereka sudah akan melakukan hal
tersebut namun bagaimana caranya dengan pejantan dan betina yang masih baru dan
pejantan yang masih muda, dari pengalaman gue, untuk mengawinkan hamster yang
masih remaja agak terbilang sedikit sulit karena biasanya mereka lebih
cenderung sering bertengkar sehingga sulit untuk bersatu, namun saya punya trik
yaitu berikanlah pakan toge (tapi jangan terlalu banyak), berikanlah 5 batang
tauge setiap 3 hari sekali, dan bimsalabim si penjantan sudah bisa membuahi
betina dan menaklukan si betina, selain itu tauge dapat membuat sel telur lebih
subur. Setelah itu stop pemberian tauge, karena pemberian tauge yang terus
menerus dapat menyebapkan diare.
4. Tempat yang baik
Tempat yang baik untuk mengawinkan hamster adalah tempat yang agak sedikit
gelap dan tenang agar hamster tidak stress, kalo gue sieh gak perlu karena
biasanya hamster kawin di malam hari, tau aja ya waktu lagi pada sepi. Setiap
pasang harus ditempatkan di kandang yang terpisah.
5. Varian warna
Keistimewaan hamster Campbell adalah mempunya lebih banyak warna, jadi gue bisa
melakukan percobaan dengan mengawinkan warna-warna yang berbeda sehingga dapat
menghasilkan warna yang baru. Keren kan.
6. Komposisi antara
jantan dan betina
Hamster jantan dapat dipasangkan dengan 2 – 5 hamster betina, sehingga
sebenarnya anda tidak perlu banyak membeli hamster jantan, bahkan anda bisa
memasukan satu ekor jantan ke dalam kandang yang ditempati oleh lima ekor
betina, namun anda akan mengelami kesulitan pada saat para betina mulai hamil
dan melahirkan karena hamster yang hamil dan memiliki anak akan mempunyai sifat
lebih agresif sehingga bisa saling menyerang dan memakan anak dari betina lain.
Sebaiknya pisahkan kandang sehingga hanya berisi satu betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar