Jumat, 22 November 2013

Cara mengawinkan hamster


Cara mengawinkan hamster
            Untuk lebih gampangnya ku jelasin tahapan-tahapan mengawinkan hamster secara bertahap agar lebih mudah di pahami.
1. Hindari Perkawinan sedarah pada Hamster (inbreeding)
            Sebagai informs saja banyak berita yang tersiar bahwa untuk hamster semua yang dikembang biakan kebanyakan hasil dari perkawinan sedarah atau inbreeding yaitu anak dengan orang tuanya atau saudara satu indukan, ayah dengan anaknya, namun itu tidak semuanya, memang di bandingkan hamster di alam liar agak sulit untuk menghilangkan inbreeding untuk hamster budidaya, kenapa inbreeding dihindari..?, hal ini dikarenakan mampu memicu adanya kelainan genetika pada bayi yang dihasilkan contohnya : premature, cacat lahir, dan lemahnya kondisi hamster dan itu bisa di liat di umur hamster pada saat 8 bulan.
Namun ada juga berita bahwa perkawinan dengan inbreeding tidak menimbulkan masalah pada hamster contohnya hamster gue karena ketidak sengajaan akhirnya sang anak (jantan) kawin dengan induknya (betina), namun hingga umur 8 bulan hamster masih dalam keadaan baik, semuanya di kembalikan bagaimana cara anda merawat induk hamster pasa masa hamil dan setelah melahirkan. Dan kasihi serta rawat mereka dengan baik apapun adanya mereka karena mereka adalah salah satu makhluk tuhan yang punya hak untuk hidup. kalau aku sih biarin aja inbreeding,, 
2. Menyatukan Hamster
            Cara untuk menyatukan hamster, cara pertama anda bisa membuat kandang khusus untuk mengawinkan, kemudian buat sekat ditengah-tengah hal ini digunakan untuk hamster Campbell karena sifat hamster Campbell yang akan bertengkar apa bila disatukan dengan hamster lain yang berbeda tempat atau bau, biarkan selama 1 minggu sampai betina dan jantan mulai terbiasa dengan bau mereka. Atau dengan mengoleskan bedak bayi pada kedua hamster (jangan sampai kena mata ya). Kalo pengalamanku sih, gak perlu pake acara sekat, langsung aja aku jadiin satu kandang, awalnya kedua hamster akan bertengkar namun itu gak lama paling satu atau dua hari dan biasanya pertengkaran antara jantan dan betina tidak akan menyebabkan luka serius.
            Untuk hamster Robo anda bisa langsung memasukannya dalam satu kandang karena sifat Robo yang sedikit lebih jinak di bandingkan Campbell. Perlu diingat bahwa disarankan agar tubuh jantan lebih besar dari pada tubuh betina.


3. Agar Hamster si jantan cepat membuahi betina
            Setelah disatukan betina dan jantan akan melakukan proses pembuahaan, sebenarnya dengan insting mereka sendiri mereka sudah akan melakukan hal tersebut namun bagaimana caranya dengan pejantan dan betina yang masih baru dan pejantan yang masih muda, dari pengalaman gue, untuk mengawinkan hamster yang masih remaja agak terbilang sedikit sulit karena biasanya mereka lebih cenderung sering bertengkar sehingga sulit untuk bersatu, namun saya punya trik yaitu berikanlah pakan toge (tapi jangan terlalu banyak), berikanlah 5 batang tauge setiap 3 hari sekali, dan bimsalabim si penjantan sudah bisa membuahi betina dan menaklukan si betina, selain itu tauge dapat membuat sel telur lebih subur. Setelah itu stop pemberian tauge, karena pemberian tauge yang terus menerus dapat menyebapkan diare.
4. Tempat yang baik
            Tempat yang baik untuk mengawinkan hamster adalah tempat yang agak sedikit gelap dan tenang agar hamster tidak stress, kalo gue sieh gak perlu karena biasanya hamster kawin di malam hari, tau aja ya waktu lagi pada sepi. Setiap pasang harus ditempatkan di kandang yang terpisah.
5. Varian warna
            Keistimewaan hamster Campbell adalah mempunya lebih banyak warna, jadi gue bisa melakukan percobaan dengan mengawinkan warna-warna yang berbeda sehingga dapat menghasilkan warna yang baru. Keren kan.
6. Komposisi antara jantan dan betina
            Hamster jantan dapat dipasangkan dengan 2 – 5 hamster betina, sehingga sebenarnya anda tidak perlu banyak membeli hamster jantan, bahkan anda bisa memasukan satu ekor jantan ke dalam kandang yang ditempati oleh lima ekor betina, namun anda akan mengelami kesulitan pada saat para betina mulai hamil dan melahirkan karena hamster yang hamil dan memiliki anak akan mempunyai sifat lebih agresif sehingga bisa saling menyerang dan memakan anak dari betina lain. Sebaiknya pisahkan kandang sehingga hanya berisi satu betina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar