Sabtu, 06 Desember 2014

ekonomi bab 4 kelas 11 sma apbn dan apbd



klik disini untuk ke microsoft word

APBN dan APBD
1.        Pengertian :
-        APBN yaitu suatu daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun.
Periode APBN di Indonesia adalah 1 Januari sampai 31 Desember dalam tahun yang sama.
-        APBD yaitu sebagai suatu daftar yang memuat perincian sumber – sumber pendapatan daerah dalam waktu satu tahun.
1.        Fungsi :
-        APBN  yaitu alokasi, distribusi, dan stabilitasi
-        APBD yaitu otoritas, perencanaan, pengawasan, alokasi, dan distribusi
1.        Kepanjangan :
-        APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
-        APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
1.        Tujuan APBN adalah :
-        sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan negara
-        sebagai gambaran tentang sumber – sumber pendapatan negara dan apa saja yang akan menjadi belanja negara selama satu tahun
-        untuk pedoman dan menghindari berbagai pemborosan dan penyelewengan anggaran
-        Jika APBN disusun dengan baik dan pelaksanaannya tertib maka akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kemakmuran bangsa
1.         Tujuan APBD adalah :
-        sebagai pedoman pendapatan dan belanja bagi pemerintah daerah
-        sebagai gambaran sumber – sumber pendapatan yang akan diterima pemerintah daerah serta belanja – belanja (pengeluaran) yang akan dikakukan pemerintah daerah
-         sebagai pedoman dan untuk menghindari kesalahan, pemborosan, serta penyelewengan
Pengaruh APBN dan APBD Terhadap Perekonomian - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan bagian tak terpisahkan dari perekonomian secara agregat. Hal ini disebabkan setiap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel ekonomi makro akan berpengaruh besaran-besaran pada APBN. 

Sebaliknya, setiap terjadi perubahan dalam kebijakan APBN (sebagai percerminan kebijakan fiskal) yang diambil pemerintah pada gilirannya juga akan memengaruhi aktivitas perekonomian. Saat ini, kebijakan anggaran negara mempunyai peranan yang cukup penting dalam mendorong aktivitas perekonomian, terutama ketika dunia usaha belum sepenuhnya pulih akibat terjadinya krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu.

http://www.materisma.com/2014/09/pengaruh-apbn-dan-apbd-terhadap.html
Peranan kebijakan anggaran melalui kebijakan stimulasi fiskal, diharapkan akan mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi, yang tercermin dari peranannya dalam permintaan agregat. Hal ini sejalan dengan Teori Keynesian, bahwa stimulasi fiskal melalui “government expenditure” baik belanja barang dan jasa maupun belanja investasi atau modal akan dapat membantu menggerakkan sektor riil.

Penyusunan APBN dan APBD dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan dan penghematan pengeluaran.

Adapun pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian masyarakat antara lain:

1. meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, maksudnya dapat mengetahui besarnya GNP dari tahun ke tahun,

2. menciptakan kestabilan keuangan atau moneter negara, karena dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat,

3. menimbulkan investasi masyarakat, karena dapat mengembangkan industri-industri dalam negeri,

4. memperlancar distribusi pendapatan, maksudnya dapat mengetahui sumber penerimaan dan penggunaan untuk belanja pegawai dan belanja barang, serta yang lainnya,

5. memperluas kesempatan kerja, karena terdapat pembangunan proyek-proyek negara dan investasi negara, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang baru dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

1.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Pengertian APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
Pengertian APBD adalah : rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tujuan dan fungsi APBD pada prinsipnya, sama dengan tujuan dan fungsi APBN.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah diIndonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
APBD terdiri atas:
Proses penyusunan APBD terjadi di tingkat eksekutif dan legislatif, sbb :
  • 1.      Proses yang terjadi di Eksekutif
  • Proses penyusunan APBD secara keseluruhan berada di tangan Sekretaris Daerah yang bertanggungjawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyusunan APBD, sedangkan proses penyusunan belanja rutin disusun oleh bagian keuangan Pemda. Proses penyusunan penerimaan dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah dan proses penyusunan belanja pembangunan disusun oleh Bappeda (bagian penyusunan program dan bagian keuangan).
  • 2.      Proses di legislatif
  • Proses penyusunan APBD di tingkat legislatif dilakukan berdasarkan Tatib DPRD yang bersangkutan.

2. APBN

Pengertian APBN (Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara)
Pengertian APBN adalah : Suatu daftar yang memuat perincian sumber-sumber pendapatan negara dan jenis-jenis pengeluaran negara dalam jangka waktu satu tahun (1 Januari 31 Desember), yang ditetapkan dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Adapun pengertian APBN adalah suatu daftar yang secara sistematis memuat sumbersumber penerimaan dan alokasi pengeluaran negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun).
Penyusunan APBN di Indonesia mempunyai landasan hukum yang kuat, yaitu pasal 23 ayat 1 UUD 1945. Penyusunan APBN memiliki tujuan sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara agar terjadi keseimbangan yang dinamis dalam melaksanakan kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, anggaran pendapatan dan belanja negara harus dirumuskan sedemikian rupa yang mencakup perkiraan periodik dari semua pengeluaran dan sumber penerimaan.
Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi, maka APBN mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Stabilitas
APBN disusun sebagai pedoman dalam penerimaan dan pengeluaran keuangan negara. Dengan disusunnya APBN, pemerintah diharapkan dapat menjaga kestabilan arus uang dan arus barang sehingga dapat mencegah terjadinya inflasi yang tinggi maupun deflasi yang akan mengakibatkan kelesuan perekonomian (resesi).
b. Fungsi Alokasi
Dalam APBN ditentukan besarnya anggaran pengeluaran masing-masing bidang, ini berarti di APBN sektor pembangunan, departemen dan lembaga telah ditentukan dengan jelas. Sehingga melalui APBN kita dapat mengetahui sasaran dan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam tahun anggaran yang bersangkutan.
c. Fungsi Distribusi
Pendapatan negara yang dihimpun dari berbagai sumber akan digunakan untuk membiayai seluruh pengeluaran negara di berbagai sektor pembangunan dan di berbagai departemen. Penggunaan dana harus dapat didistribusikan untuk berbagai sektor pembangunan secara merata.
d. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi (Fungsi Regulasi atau Fungsi Pengatur)
APBN juga dapat berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendali tingkat inflasi, karena dalam APBN seluruh jumlah penerimaan dan pengeluaran APBN digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Besar kecilnya APBN dapat berpengaruh pada pengendalian inflasi.
Fungsi APBN jika ditinjau dari sisi manajemen :
- pedoman bagi pemerintah untuk melakukan tugasnya pada periode mendatang.
- alat kontrol masyarakat terhadap kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.
- untuk menilai seberapa jauh pencapaian pemerintah dalam melaksanakan kebijakan dan program-program yang direncanakan.
Tujuan APBN :
sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memberi kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian, untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
APBN/ APBD memang dirancang oleh pemerintah, namun harus mendapat persetujuan DPR.
1.    Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Budget)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah suatu daftar yang memuat secara rinci tentang sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluarannya dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun. APBN ditetapkan dengan Undang-Undang, berarti penyusunannya harus dengan persetujuan DPR. sesuai dengan UUD 1945 pasal 23. Dari pengertian tersebut dikandung maksud bahwa setiap tahun pemerintah bersama dengan DPR menyusun APBN, yang dimulai tanggal 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan.
Siklus dan mekanisme APBN meliputi beberapa tahap :
(a) tahap penyusunan RAPBN oleh Pemerintah;
(b) tahap pembahasan dan penetapan RAPBN menjadi APBN dengan Dewan Perwakilan Rakyat;
(c) tahap pelaksanaan APBN;
(d) tahap pengawasan pelaksanaan APBN oleh instansi yang berwenang antara lain Badan Pemeriksa Keuangan; dan
(e) tahap pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.
Siklus penyusunan APBN akan berakhir pada saat Perhitungan Anggaran Negara (PAN) disahkan oleh DPR pada dua tahun kemudian.
APBN memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :
1.    Fungsi Alokasi artinya APBN berfungsi untuk mengalokasikan faltor-faktor produksi yang tersedia di dalam masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat akan Public Goods atau Kebutuhan umum akan terpenuhi.
2.    Fungsi Distribusi artinya APBN berfungsi untuk pembagian pendapatan nasional yang adil atau pembagian dana ke berbagai sector.
3.    Fungsi Stabilisasi artinya APBN berfungsi untuk terpeliharanya tingkat kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relative stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai.

2.    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana kerja pemerintah daerah yang mencakup seluruh penerimaan dan belanja (pengeluaran) pemerintah daerah, baik Propinsi ataupun Kabupaten dalam rangka mencapai sasaran pembangunan dalam kurun waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang dan dsetujui oleh DPRD.
Pada dasarnya Fungsi dan tujuan penyusunan APBD sama dengan fungsi dan tujuan APBN, hanya dalam APBD ruang lingkupnya yang berbeda, untuk APBN berskala nasional sedangkan APBD terbatas pada wilayah daerah dan pelaksanaannya diserahkan kepada kepala daerah atau Gubernur dan Bupati / Walikota, serta sesuai dengan kebijakan otonomi daerah.

Materi Anggaran Pandapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Contoh soal latihan APBN & APBD

Terimakasih Atas Kunjungannya :-)
 Komentarnya dong....

  
A.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
1.    Pengertian APBD
              Menurut Undang-undang no. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD merupakan wujud pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah. APBD terdiri dari anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.
              APBD adalah daftar terperinci mengenai pendapatan dan pengeluaran daerah dalam waktu satu tahun yang telah disyahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

2.    Fungsi APBD
              APBD yang disusun oleh setiap pemerintah daerah memiliki fungsi sebagai berikut:
a.    Fungsi otorisasi
     APBD sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pendapatan dan belanja untuk masa satu tahun.
b.    Fungsi Perencanaan
     APBD merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yang bersangkutan.
c.    Fungsi Pengawasan
     APBD merupakan pedoman bagi DPRD, BPK, dan instansi pelaksanaan pengawasan lainnya dalam menjalankan fungsi pengawasan.
d.   Fungsi Alokasi
     Sumber-sumber penerimaan APBD digambarkan dengan jelas untuk dialokasikan sebagai pembelanjaan yang harus dilaksanakan pemerintah daerah.
e.    Fungsi Distribusi
     Pembelanjaan APBD disesuaikan dengan kondisi setiap daerah dengan mempertimbangkan asas keadilan dan kepatutan.

3.    Tujuan APBD
     APBD disusun sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran penyelenggaraan negara didaerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.

4.    Cara penyusunan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pertanggungjawaban APBD
a.    Cara penyusunan APBD
         Penyusunan APBD melibatkan Tim Anggaran Eksekutif Pemerintah Daerah (Sekretaris Daerah, BAPPEDA, dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu) dan Panitia Anggaran DPRD yang anggotanya terdiri atas tiap-tiap fraksi di DPRD.
         APBD disusun melalui beberapa tahap kegiatan, antara lain:
1)   Pemerintah daerah menyusun Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
2)   Pemerintah daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk dibahas bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.
3)   RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melalui Peraturan Daerah untuk dilaksanakan.
b.    Pelaksanaan APBD
APBD yang telah disahkan oleh DPRD menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakannya. Semua pengeluaran daerah harus didasarkan pada:
1)   Daftar Isian Kegiatan Daerah (DIKDA)
2)   Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA)
3)   Surat Perintah Pembayaran (SPP)
4)   Surat Keputusan Otorisasi (SKO)
c.    Pengawasan Pelaksanaan APBD
Pengawasan pelaksanaan APBD terdiri dari:
1)   Pengawasan ekstenal
Adalah pengawasan pelaksanaan APBD yang dilakukan oleh DPRD dan BPK.
2)   Pengawasan internal
Adalah pengawasan pelaksanaan APBD yang dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri melalui instansi-instansi dalam jajarannya.
d.   Pertanggungjawaban APBD
Setiap tiga bulan pemerintah daerah melaporkan pelaksanaan APBD triwulan kepada DPRD, dan setelah tahun anggaran berakhir pemerintah daerah mempertanggung-jawabkan seluruh pelaksanaan APBD.

5.    Sumber-sumber penerimaan pemerintah daerah
     Sumber-sumber penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri dari:
a.    Pendapatan asli daerah (PAD)
     Adalah penerimaan yang diperoleh dari pungutan-pungutan daerah berupa:
1)   Pajak daerah
2)   Retribusi daerah
3)   Hasil pengolahan kekayaan daerah
4)   Keuntungan dari perusahaan-perusahaan milik daerah
5)   Lain-lain PAD
b.    Dana Perimbangan
     Adalah dana yang dialokasikan dari APBN untuk daerah sebagai pengeluaran pemerintah pusat untuk belanja daerah, yang meliputi:
1)   Dana bagi hasil
Yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah sebagai hasil dari pengelolaan sumber daya alam didaerah oleh pemerintah pusat.
2)   Dana alokasi umum
Yaitu dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan sebagai wujud dari pemerataan kemampuan keuangan antara daerah.
3)   Dana alokasi khusus
Yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus daerah yang disesuaikan dengan prioritas nasional.
c.    Pinjaman daerah
d.   Penerimaan lain-lain yang sah, berupa:
1)   Penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro dan pendapatan bunga
2)   Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
3)   Komisi, penjualan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan pengadaan barang atau jasa oleh daerah.

6.    Jenis-jenis pengeluaran pemerintah daerah
     Belanja daerah terdiri dari dua jenis, yaitu:
a.    Belanja Aparatur
1)   Belanja Adminstrasi Umum
a)   Belanja Pegawai
Belanja pegawai adalah semua pembayaran berupa uang tunai yang dibayarkan kepada pegawai daerah otonom. Belanja pegawai terdiri dari:
·      Gaji dan tunjangan lainnya
·      Tunjangan beras
·      Honorarium
·      Uang lembur
·      Upah pegawai harian tetap
·      Biaya perawatan dan pengobatan pegawai
·      Belanja pegawai lain-lain
b)   Belanja Barang dan Jasa
Belanja barang adalah semua pengeluaran yang dilakukan untuk:
·      Kantor
·      Pembelian inventaris kantor
·      Biaya pendidikan
·      Biaya perpustakaan
·      Biaya hansip
·      Biaya pakaian dinas
·      Pembelian peralatan dokter
·      Pembelian alat-alat laboratorium
·      Pembelian inventaris ruangan pasien
·      Pembelian perlengkapan dapur rumah sakit
·      Pembelian obat-obatan
·      Pembelian bahan laboratorium
·      Pembelian bahan percontohan, dll
c)   Belanja Perjalanan Dinas
Belanja perjalanan dinas terdiri dari:
·      Biaya perjalanan dinas
·      Biaya perjalanan dinas tetap
·      Biaya perjalanan dinas pindah
·      Biaya pemulangan pegawai yang dipensiunkan
·      Biaya perjalanan dinas lainnya
d)  Belanja Pemeliharaan
Belanja pemeliharaan adalah semua pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan:
·      Rumah dinas
·      Asrama, mess dan sejenisnya
·      Kendaraan dinas kepala daerah dan wakil kepala daerah
·      Kendaraan dinas lainnya
·      Inventaris kantor, dll

2)   Belanja Operasi dan Pemeliharaan
     Belanja operasi dan pemeliharaan terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja perjalan dinas dan biaya pemeliharaan.

3)   Belanja Modal
     Belanja modal adalah belanja yang dikeluarkan untuk membeli/memperoleh modal seperti tanah, mobil, alat-alat, dll.

b.    Belanja Publik
Belanja publik terdiri dari belanja adminstrasi/umum, belanja operasi dan pemeliharaan, dan belanja modal.

c.    Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
Belanja daerah yang sumber dananya dari bantuan pemerintah pusat dari APBN berupa Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.

d.   Belanja Tak Disangka
Belanja tidak disangka adalah semua belanja yang tidak terduga selama tahun anggaran.



7.    Format dan contoh APBD
a.    APBD Kab. MakasarTahun 2003
URAIAN
JUMLAH
A.  Pendapatan
1.    Pendapatan asli daerah (PAD)
2.    Dana Perimbangan
3.    Lain-lain pendapatan yang sah
B.  Belanja
1.    Aparatur Daerah
a.    Belanja Administrasi umum
b.    Belanja Operasi dan Pemeliharaan
c.    Belanja Modal
2.    Pelayanan Publik
a.    Belanja Adminstrasi umum
b.    Belanja Operasi dan Pemeliharaan
c.    Belanja Modal
d.   Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
e.    Belanja Tak disangka
C.  Surplus/Defisit
D.  Pembiayaan
1.    Penerimaan
2.    Pengeluaran
495.017.481.050
67.008.490.300
395.054.965.750
32.954.025.000
525.737.924.208
102.555.669.973
80.595.080.773
6.437.071.200
15.523.518.000
423.182.254.235
303.852.200.165
39.374.398.750
62.939.707.820
16.515.947.500
500.000.000
(30.720.443.158)
30.720.443.158
34.549.690.758
(3.829.247.600)


b.    Realisasi APBD Kab. Klaten Tahun 2004
URAIAN
JUMLAH
A.  Pendapatan Daerah
1.    Sisa lebih anggaran tahun lalu
2.    Pendapatan Asli Daerah
a.    Pajak Daerah
b.    Retribusi daerah
c.    Laba BUMD
d.   Lain-lain PAD
3.    Dana Perimbangan
a.    Bagi hasil pajak
b.    Bagi hasil bukan pajak
c.    Dana Alokasi umum
d.   Dana Alokasi khusus
4.    Pinjaman Daerah
5.    Lain-lain pendapatan yang sah/penerimaan dari propinsi
B.  Belanja
1.    Pengeluaran rutin/belanja aparatur
2.    Pengeluaran pembangunan/belanja publik
C.  Pembiayaan
1.    Penerimaan
2.    Pengeluaran
501.906.042.896
-
27.047.600.952
10.291.535.387
8.483.925.859
1.195.358.000
7.076.781.706
417.521.164.117
24.408.273.496
737.890.621
382.345.000.000
10.030.000.000
-
57.337.277.827

494.976.201.703
116.655.469.216
384.320.732.487
(6.929.841.193)
15.886.341.243
22.816.182.436


B. Dampak APBN dan APBD terhadap perekonomian
APBN dan APBD merupakan program pembangunan nasional jangka pendek pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga dapat mengendalikan perekonomian nasional melalui program-program yang telah digariskan.
Dampak APBN dan APBD terhadap perekonomian adalah:
a.    Terjadi pembangunan di berbagai sektor
     APBN merupakan pedoman bagi perekonomian yang bertujuan untuk menstabilkan perekonomian negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.
b.    Mempengaruhi rencana-rencana sektor swasta
     Asumsi yang digunakan dalam APBN merupakan salah satu pertimbangan bagi investor dalam menanamkan modalnya.
c.    Berpengaruh dalam perdagangan internasional
Kebijakan pengaturan tarif pajak ekspor dilakukan untuk melindungi kepentingan produsen dalam negeri, serta mengamankan neraca perdagangan internasional.
d.   Sebagai alat politik fiskal
Pemerintah dengan sengaja mengubah-ubah pengeluaran dan penerimaan guna mencapai kestabilan ekonomi. Teknik mengubah pengeluaran dan penerimaan yang dilakukan oleh pemerintah disebut dengan kebijakan fiskal.

Menurut Richard Musgrave dampak APBN dan APBD akan mempengaruhi aspek sosial ekonomis keuangan negara dan perekonomian bangsa, berupa:
a.    Retribusi pendapatan
     Retribusi pendapatan dilakukan melalui penarikan pajak. Selanjutnya pajak tersebut digunakan untuk keperluan peningkatan pendapatan masyarakat dalam bentuk pengeluaran negara yang diberikan ke daerah-daerah .
b.    Pengalihan sumber-sumber
     Pengenaan tarif pajak yang tinggi terhadap barang-barang tertentu menyebabkan terjadi proses pengalihan sumber-sumber masyarakat. Produsen akan berpindah meningkatkan produksi yang menghasilkan barang-barang dengan tarif pajak yang rendah. Pengenaan tarif pajak yang tinggi terhadap barang–barang tertentu karena barang tersebut tidak dikehendaki peredarannya dipasar oleh pemerintah.
c.    Kestabilan terhadap kegiatan ekonomi
     Efek ekonomis terhadap keuangan negara dapat dilihat dari usaha pemerintah untuk menstabilkan keadaan ekonomi.Sebagai contoh pada saat terjadi inflasi, pemerintah harus mempengaruhi ekonomi nasional melalui APBN/APBD agar terjadi keseimbangan kembali antara arus uang dengan arus barang yang beredar.

C.Kebijakan Anggaran
1.    Pengertian Kebijakan Anggaran
Penyusunan APBN tidak lepas dari sasaran kebijakan keuangan pemerintah yang harus menunjang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, kestabilan moneter, perluasan kesempatan kerja, pelayanan umum dan lain-lainnya yang menyangkut peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian kebijakan anggaran diartikan sebagai kebijakan pemerintah untuk mengatur APBN agar sesuai dengan arah dan laju pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dalam Program Pembanghunan Nasional.
Sebelum tahun 2001 prinsip penyusunan APBN adalah anggaran berimbang dinamis, dimana jumlah penerimaan negara selalu sama dengan pengeluaran negara, dan jumlahnya diupayakan meningkat dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2001 hingga sekarang prinsip anggaran yang digunakan adalah anggaran defisit/surplus.
Penyusunan APBN mulai tahun 2005 telah menerapkan format baru, yaitu format anggaran terpadu berdasar undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Format baru tersebut merupakan sistem penganggaran terpadu yang melebur anggaran rutin dan pembangunan dalam satu format anggaran dengan tujuan mengurangi tumpang tindih alokasi pengeluaran.

2.    Tujuan Kebijakan Anggaran
          Untuk menentukan arah, tujuan, prioritas pembangunan nasional serta pertumbuhan ekonomi agar sesuai Program Pembangunan Nasional yang pada gilirannya meningkatkan kemakmuran masyarakat.

3.    Macam-macam Kebijakan Anggaran
          Kebijakan anggaran dapat dibedakan menjadi:
a.    Anggaran Berimbang
          Anggaran berimbang adalah suatu bentuk anggaran dimana jumlah realisasi pendapatan negara sama dengan jumlah realisasi belanja negara. Kebijakan anggaran berimbang terjadi pada masa pemerintahan orde baru.
b.    Anggaran Defisit
          Anggaran defisit berarti jumlah realisasi pendapatan negara lebih kecil dari realisasi belanja negara. Mulai tahun 2000, dalam era reformasi pemerintah menerapkan kebijakan anggaran defisit dalam menyusun APBN.
c.    Anggaran Surplus
          Anggaran surplus berarti jumlah realisasi pendapatan negara lebih besar dari realisasi belanja negara.
d.   Anggaran Dinamis
          Anggaran dinamis adalah bentuk penyusunan anggaran dimana sisi penerimaan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, sehingga memungkinkan belanja negara juga mengalami peningkatan.


Jumat, 31 Oktober 2014

Peran Sukarno-Hatta dan tokoh lain dalam Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan tonggak perjuangan merebut kekuasaan dari tangan penjajah. Dengan adanya proklamasi, berarti bangsa Indonesia memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri dan terlepas dari intervensi asing. Momentum proklamasi tersebut merupakan perjuangan seluruh komponen bangsa. Namun, ada beberapa nama yang menjadi aktor atau tokoh utama di balik proklamasi kemerdekaan RI. Adapun tokoh-tokoh tersebut adalah :
1. Soekarno dan M. Hatta
Soekarno-Hatta bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berdasarkan sidang yang diadakan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), panitia kecil untuk upacara proklamasi yang terdiri dari delapan orang pun resmi dibentuk.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno kepada warga masyarakat yang sejak pagi telah memenuhi halaman rumahnya di Jl.Pegangsaan Timur No. 56 (Jakarta). Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945, pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP.
2. Sayuti Melik
Sayuti Melik turut hadir dalam peristiwa perumusan naskah Proklamasi dan menjadi anggota susulan PPKI. Setelah itu, ia menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Beliau adalah tokoh yang mengetik naskah teks proklamasi setelah disempurnakan dari tulisan tangan asli. Teks proklamasi tulisan tangan Bung Karno diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kata.
3. Sukarni dan 10 tokoh pemuda
Sukarni adalah tokoh pemuda yang sebelumnya pernah memimpin asrama angkatan baru yang berlokasi di Menteng Raya 31. Sewaktu kabar kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik samar-samar terdengar, Sukarni dan beberapa pemuda radikal mendesak agar kemerdekaan segera diproklamasikan. Mereka menculik Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok. Sempat terjadi silang pendapat antara kedua generasi itu, namun Soekarno-Hatta akhirnya setuju dan keesokan harinya membacakan proklamasi.
Tokoh pemuda revolusioner yang berperan mendorong sangat keras Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 ialah Sukarni, Chaenal Saleh, A.M. Hanafi, Adam Malik, Wikana, Pandu Kartawiguna, Maruto Nitimihardjo, Kusnaeni (Pancen), Darwis, Djohar Nur, dan Armunanto. Kelompok pemuda ini dinamakan Komite van Aksi Proklamasi di mana Sukarni menjabat sebagai Ketua, Chairul Saleh sebagai Wakil Ketua, dan AM. Hanafi sebagai Sekretaris Umum. Adapun tokoh-tokoh lainnya menjadi Anggota Komite. Oleh karena Sukarno-Hatta terlihat ragu-ragu menerima dorongan keras, maka para pemuda revolusioner mengambil keputusan untuk mengasingkan Sukarno Hatta ke luar kota Jakarta, dan kejadian ini kemudian terkenal sebagai ’Peristiwa Rengasdengklok’.
4. B.M. Diah
Beliau merupakan wartawan yang berperan dalam menyiarkan kabar berita kemerdekaan Indonesia ke seluruh penjuru tanah air.
5. Latif Hendraningrat, S. Suhud
Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi 17 Agustus 1945.
6. Syahrudin
Adalah seorang telegrafis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil Jepang beristirahat, pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.
7. Soewirjo
Beliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kelancaran kegiatan Upacara Proklamasi Kemerdekaan yang diadakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat atau kediaman Soekarno.

Kamis, 30 Oktober 2014

Makanan yang dianjurkan untuk menambah berat badan

Berikut ini adalah 10 makanan yang akan dapat menambah berat badanmu secara sehat.
1
Daging Merah
Jika anda ingin menambah berat badan, tingkatkan asupan daging merah. Misalnya saja steak, yang mengandung banyak protein dan zat besi. Anda membutuhkan kandungan tinggi lemak dalam setiap potongannya. Selain itu, ada juga iga, sosis sapi, soto daging, potongan daging sapi tenderloin, dan lain sebagainya. Makanan-makanan ini tinggi akan kolesterol, dan cocok untuk kebutuhan anda.
2
Susu Sapi Murni
Gantilah susumu dengan susu sapi murni. Terlebih bagi anda yang terbiasa mengkonsumsi susu skim (tanpa lemak). Anda membutuhkannya untuk membantu menambah berat badan. Selain itu, susu sapi murni sangat bernutrisi tinggi, khususnya vitamin A dan vitamin D. Untungnya anda bisa menggunakan susu dengan banyak cara seperti mencapurnya dengan sereal, oatmeal, ataupun dalam bentuk segelas susu untuk diminum. Jika anda terbiasa minum kopi, gunakan susu sapi  murni sebagai creamernya.
Terkait: Minum susu sebelum tidur efektif menambah berat badan
3
Selai Kacang
Selai kacang dikemas dengan protein dan lemak, sehingga sangat cocok bagi anda yang ingin menambah berat badan. Satu sendok makan selai kacang mengandung 100 kalori dan 4 gram protein. Selain itu selai kacang tinggi akan kandungan folat, magnesium, vitamin E dan juga vitamin B3. Anda bisa menikmatinya bersamaan dengan roti atau oatmeal.
Selai kacang Baik untuk menambah berat badan.
Ketika memilih produk selai kacang, pilihlah produk yang alami dan murni, tanpa kandungan gula tinggi dan berbagai bahan tambahan lainnya.
4
Buah-buahan Tropis
Hidup di negara tropis seperti Indonesia, rugi kalau tidak mengeksploitasi berbagai buah tropis yang sangat baik untuk menambah berat badan. Sebut saja pepaya, mangga, pisang, dan nanas, yang memiliki kandungan tinggi gula alami. Buah-buahan ini akan juga akan memberimu energi lebih setiap hari.
Tambahkan sebanyak mungkin buah dalam pola makanmu sehari-hari. Tidak perlu khawatir, karena tidak ada orang yang menjadi terlalu gemuk karena mengkonsumsi buah-buahan.
5
Alpukat
Buah hijau yang populer ini sangat baik untuk menambah asupan lemak sehat ke dalam tubuh anda. Buah alpukat mengandung kalori yang tinggi, termasuk juga potasium, asam folat, vitamin E dan vitamin B. Anda bisa menikmatinya sebagai campuran dalam salad atau dibuat jus segar murni. Nikmat dan sehat, bukan?
6
Roti Gandum
Rajin mengkonsumsi roti bagus sebagai permulaan untuk menambah berat badan secara sehat. Khususnya roti gandung murni. Berbeda dengan potongan roti putih yang biasa kita makan semasa kecil, roti gandung lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya. Roti gandum mengandung serat atau fiber dan beberapa mineral yang tidak dimiliki roti biasa. Kelebihan ini akan membuat anda kenyang lebih lama dan energi yang lebih, di samping lebih sehat untuk pencernaan.
7
Mentega
Tidak ada yang lebih nikmat selain mentega untuk masakan. Membuat hidangan lebih berkalori dan lebih nikmat tentunya. Mentega mengandung lemak sehat (lemak tak jenuh) yang tinggi, sehingga anda bisa menggunakannya setiap ada kesempatan. Gunakan sebagai atasan pada roti atau untuk menggoreng telur saat sarapan pagi.
8
Kacang-kacangan
Kacang adalah camilan yang sangat baik untuk meningkatkan berat badan anda. Kandungan lemak dan nutrisinya melimpah. Walaupun terdapat banyak macam kacang-kacangan dengan kandungan nutrisi yang berbeda, namun hampir semuanya baik untuk tujuan menambah berat badan anda. Khususnya kacang almond, yang sangat menyehatkan. Selain itu ada kacang tanah, kacang hijau, polong, dan lain sebagainya.
9
Keju
Keju termasuk salah satu makanan favorit di berbagai tempat. Anda hampir selalu bisa mencampurkannya di berbagai hidangan. Keju mengandung semua nutrisi yang dimiliki susu murni, karena keju memang merupakan hasil olahan susu. Jadikan keju sebagai isi roti anda atau mencampurnya dengan telur saat sarapan. Anda bahkan juga bisa memakannya langsung sebagai ‘camilan’, karena keju sangat tinggi protein.
10
Kentang
Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, yang pertama dihindari adalah karbohidrat. Berbeda dengan anda yang ingin menambah berat badan, justru harus menambah karbohidrat dalam pola makan anda. Kuncinya adalah memilih jenis karbohidrat yang memiliki nilai nutrisi. Kentang adalah pilihan sempurna, karena mengandung protein yang tinggi, selain kandungan serat atau fiber dan vitamin C yang melimpah.
Makan kentang dengan kulitnya untuk mendapatkan nutrisi yang lebih optimal. Ketika kentang telah dikupas, proteinnya akan berkurang lebih dari setengahnya. Cara yang sederhana adalah dengan membersihkan dan merebus kentang, maka anda dapat mengkonsumsinya buah kentang ‘yang utuh’ begitu mereka telah masak.

ya itulah makanan buat penunjang pertambahan berat badan, sekian, terimakasihh..

Cara cepat menggemukkan badan


  • Sebelumnya, saya telah memberikan tips tentang Diet,, sekarang lawannya, yaitu menggemukan badan, langsung saja ikuti cara dibawah:
  • Tingkatkan porsi makan atau makan lebih sering

  • Cara yang satu ini sudah tidak asing lagi untuk menambah berat badan. Dengan meningkatkan porsi makan, maka tubuh akan mendapatkan lebih banyak asupan untuk membentuk tubuh yang berisi. Anda juga dapat untuk makan lebih sering, misal sebelumnya makan hanya 3 kali sehari dan dalam porsi yang kecil, maka Anda bisa ditingkatkan lagi menjadi 4-5 kali.

  • Perbanyak minum air putih

  • Hal yang mungkin dianggap sepele seperti minum air. Banyak orang yang tidak mementingkan minum air putih dan mereka biasanya lebih memilih untuk minum minuman yang bersoda seperti minuman suplement tubuh dan sebagainya. Padahal mengkonsumsi minuman bersoda secara tidak langsung tubuh akan rusak karena di dalam minuman bersoda terdapat zat kimia yang mungkin dapat berbahaya bagi tubuh. Mulai dari sekarang, biasakanlah untuk minum air putih terutama pada saat pagi hari. Semakin banyak mengkonsumsi air putih maka tubuh akan semakin sehat dan pada akhirnya proses pencernaan dalam tubuh pun membaik sehingga dapat lebih menyerap gizi makanan secara sempurna. Disarankan untuk tidak terlalu berlebih dalam mengkonsumsi air putih, cukup 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.


  • Makan Secara Teratur

  • Usahakan agar anda setiap hari makan dengan teratur. Selalu sarapan di pagi hari, makan siang tepat waktu kemudian makan malam. Dan di antaranya dapat diselingi makanan tertentu. Namun ingat jangan terlalu berlebihan.


  • Perbanyak konsumsi karbohidrat

  • Berbagai makanan yang mengandung karbohidrat, seperti : buah-buahan, sayuran, nasi merah dan makanan yang berbahan dasar dari gandum seperti sereal dan roti. Makanan berbahan dasar gandum merupakan makanan yang kaya akan kandungan serat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

  • Mencukupi kebutuhan protein

  • Sumber protein yang sehat dapat berasal dari daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan yang dapat untuk mencukupi kebutuhan protein yang diperlukan oleh tubuh.

  • Kunyah makanan sampai halus

  • Mengunyah makanan sampai halus mungkin terlihat sepele. Tapi, mengunyah makanan sampai halus dapat membantu penambahan berat badan, hal ini karena dapat mempermudah tubuh dalam mencerna makanan. Apalagi makanan yang dimakan agak keras, sehingga akan sulit untuk dicerna oleh tubuh.

  • Mencukupi kebutuhan mineral

  • Sumber mineral dapat diperoleh dari buah-buahan, susu, keju, sayuran, daging merah, serta kacang-kacangan untuk mencukupi kebutuhan mineral yang diperlukan oleh tubuh.

  • Mencukupi kebutuhan vitamin


  • Sumber vitamin dapat diperoleh dari berbagai aneka buah-buahan, seperti : stroberi yang mengandung vitamin C atau pisang yang kaya akan kandungan vitamin E.

  • Mencukupi kebutuhan lemak

  • Sumber lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh ganda, omega-3, dan omega-6. Sumber lemak omega-3 dapat diperoleh dari ikan dan kacang kenari. Sedangkan sumber lemak omega-6 dapat diperoleh dari minyak sayur seperti kelapa, minyak biji matahari, jagung.

  • Hindari minum sebelum makan

  • Minum air putih sebelum makan dianjurkan bagi yang sedang menjalani program diet, namun tidak di anjurkan untuk menambah berat badannya. Minum air sebelum makan dapat membuat perut merasa kenyang terlebih dahulu sehingga porsi makanan pun berkurang karena telah terisi oleh minuman yang diminum sebelum makan tersebut.

  • Hindari begadang dan istirahat yang cukup

  • Apabila berniat untuk menambah berat badan, maka diharuskan untuk menghilangkan kebiasaan begadang, kecuali ada hal yang penting yang harus dilakukan. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup terutama pada malam hari. Pada malam hari adalah saat tubuh beristirahat setelah beraktivitas seharian. Dengan beristirahat pada malam hari, tubuh akan memulihkan kondisi dan memperbaiki fungsi organnya.

  • Hindari kafein

  • Anda harus berpikir ulang untuk mengkonsumsi kafein dalam menjalankan program untuk menambah berat badan. Hal ini karena kafein yang terkandung dalam kopi bertindak sebagai penahan nafsu makan. Kandungan asam dalam kopi dapat meningkatkan asam lambung yang pada ada akhirnya meningkatkan resiko terjadinya sakit maag yang semakin dapat membuat tubuh mengalami kesulitan untuk makan.

  • Berhenti merokok

  • Bagi para perokok aktif, mungkin tubuh kurus disebabkan karena kebiasaan merokok. Hal ini karena rokok sama halnya dengan kafein yang membuat menjadi kurang nafsu makan dan merusak fungsi organ-organ lainnya dalam tubuh. Alangkah baiknya untuk segera menghentikan kebiasaan merokok. Selain dapat membahayakan diri sendiri, merokok juga dapat membahayakan orang-orang di sekitar bila asapnya terhirup dapat mengakibatkan asma.

  • Perbanyak camilan / ngemil

  • Camilan juga dapat berdampak baik dalam proses penambahan berat badan, terutama bagi yang kurang memiliki nafsu makan. Camilan dapat mencukupi kebutukan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

  • Minum susu secara rutin

  • Biasakanlah minum susu walaupun sudah beranjak dewasa. Hal ini karena susu selain sehat juga dapat menambah berat badan. Disarankan untuk minum susu 2 kali sehari. Susu termasuk penting yang harus kita konsumsi, karena termasuk kedalam kelompok makanan 4 sehat 5 sempurna.

  • Olahraga

  • Walaupun mengkonsumsi banyak makanan sehat dan melakukan semua cara untuk menambah berat badan, namun jarang berolahraga, maka usaha yang telah dilakukan pun bisa terbilang sia- sia. Semua cara menambah berat badan harus perlu diimbangi dengan aktivitas olahraga secara teratur. Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti bersepeda ataupun push up.

    sekian, semoga cepat gemuk atau ideal,,

    Jumat, 10 Oktober 2014

    Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan

    Bangsa Eropa yang berhasil menancapkan kekuasaannya adalah bangsa Portugis dan Belanda. Portugis berhasil memonopoli perdagangan di wilayah Malaka dan Maluku, sedangkan Belanda memulai monopoli perdagangan di Indonesia sejak membentuk kongsi dagang atau VOC tahun 1602. Selama berkuasa, mereka menerapkan aturan-aturan yang mempersulit masyarakat pribumi. Oleh karena itu tidak jarang warga pribumi melakukan perlawanan terhadap Portugis dan VOC.
    Perlawanan Demak
    Perlawanan terhadap Portugis pertama kali dilakukan oleh Malaka pada tahun 1511. Perlawanan ini mendapat bantuan dari Demak di bawah pimpinan Adipati Unus, namun mengalami kegagalan. Akibatnya Adipati Unus tewas karena pasukannya kalah persenjataan dengan pasukan Portugis.
    Perlawanan Demak pimpinan Fatahillah berhasil memukul Portugis. Oleh Fatahillah, Sunda Kelapa lantas diganti namanya menjadi Jayakarta.
    Perlawanan Aceh
    Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Rakyat Aceh melawan akibat Portugis memonopoli perdagangan dan melarang pedagang Aceh menuju Laut Merah serta menangkap beberapa kapal dagang Aceh dan Gujarat (1554-1555). Alasan lain adalah Aceh ingin memperluas wilayah hingga Malaka. Namun serangan ini gagal karena beberapa hal, antara lain:
    1. Tidak dipersiapkan dengan baik
    2. Senjata yang masih sederhana
    3. Tidak semua pejabat Aceh mendukung serangan tersebut
    Perlawanan Mataram
    Sejarah mencatat Mataram dua kali menyerang VOC, yakni pada tahun 1628 dan 1629. Dipimpin oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, serangan yang paling besar dilakukan tahun 1629. Namun, sama dengan sebelumnya, serangan ini mengalami kegagalan. Gagalnya serangan ini disebabkan oleh:
    1. Munculnya pengkhianatan dari dalam 
    2. Kekurangan bahan makanan akibat dibakar VOC
    3. Jarak dari dari Mataram ke Batavia yang sangat jauh
    4. Penyakit pes
    5. Taktik parit VOC yang sulit ditembus
    6. Senjata VOC jauh lebih canggih
    Perlawanan Banten
    Banten merupakan kerajaan yang anti pada VOC sampai masa Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pendirian ini berubah sejak anaknya, Sultan Haji, mulai bekerja sama dengan VOC untuk menguasai kerajaan. Taktik adu domba ini berhasil menghasut Sultan Haji untuk menyerang ayahnya sendiri. Pada akhirnya, VOC berhasil mengalahkan Sultan Ageng dan anaknya diangkat sebagai raja Banten. Akibatnya, Banten harus mengakui kekuasaan VOC lewat perjanjian banten tahun 1683.
    Perlawanan Makassar
    Makassar mencapai kejayaan di masa Sultan Hassanudin. Karena keberaniannya dalam melawan VOC, ia dijuluki “ayam jantan dari timur”. VOC kesulitan dalam mengalahkan Hassanudin. Oleh karena itu, VOC menggunakan taktik adu domba dengan memanfaatkan musuh Hassanudin, Aru Palaka. Upaya tersebut berhasil dengan baik, hingga pada akhirnya Hassanudin dipaksa menandatangani sebuah perjanjian yang disebut dengan perjanjian Bongaya (1667) yang berisi :
    1. Makassar mengakui kekuasaan VOC
    2. VOC menguasai perdagangan rempah-rempah
    3. Aru Palaka sebagai Raja Bone
    4. VOC mendirikan benteng 
    5. Makassar harus melepaskan daerah jajahannya

    Senin, 06 Oktober 2014

    Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di Indonesia

    Indonesia merupakan salah satu negara yang letaknya sangat strategis. Terletak di antara dua benua dan dua samudera membuatnya menjadi primadona jalur pelayaran di Asia Tenggara. Hal ini kemudian menarik bangsa Eropa. Pasca renaissance, Eropa berusaha mengembalikan kejayaan yang hampir hilang oleh imperium Islam (reconquitadores) dengan melakukan ‘Perang Salib’. Namun, Perang Salib gagal merebut pelabuhan penting Konstantinopel dan memaksa mereka melakukan penjelajahan samudera. Beberapa di antaranya sampai di Indonesia.
    Bangsa Eropa yang berhasil singgah di Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Adapun faktor penyebab kedatangan bangsa Eropa datang ke timur adalah:
    1. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geografi dan navigasi,
    2. kisah perjalanan Marcopolo dalam bukunya Imago Mundi (citra dunia) dan Il Milione (sejuta keajaiban),
    3. jatuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453 yang menghentikan perdagangan Asia-Eropa,
    4. mewujudkan Gold, Glory, dan Gospel,
    5. politik merkantilisme.
    Bangsa pertama yang datang ke Indonesia adalah Portugis. Pasukan Portugis dipimpin Alfonso d’Albuquerque sampai di Malaka pada tahun 1511. Kemudian mereka menuju Maluku dan berhasil memonopoli perdagangan pada kedua wilayah tersebut. Pada waktu itu, Malaka merupakan pelabuhan yang sangat ramai, sedangkan Maluku merupakan sumber penghasil rempah-rempah. Di Maluku, mereka segera mendirikan benteng pertahanan berlokasi di wilayah Ternate.
    Kedatangan Portugis disusul oleh Spanyol. Magellan tiba di Filipina pada tahun 1521. Magellan terbunuh karena perang antar suku di Cebu (Filipina) dan digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali ke Spanyol, mereka menyinggahi Tidore. Sejak saat itu, terjalinlah kerja sama antara Spanyol dan Tidore dalam hal perdagangan dan membangun benteng di Tidore. Portugis merasa terancam dengan hadirnya Spanyol di Tidore. Tidore dan Ternate yang sejak lama bermusuhan melibatkan Portugis dan Spanyol. Berkat perantara Paus di Roma, Portugis dan Spanyol akhirnya mengadakan perjanjian Zaragosa untuk memperbaiki perjanjian Tordesillas. Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis sedangkan Filipina dikuasai Spanyol.
    Bangsa Eropa yang datang kemudian adalah Inggris. Ratu Elizabeth I memberi hak istimewa kepada EIC (East Indian Company) untuk mengurus perdagangan dengan Asia. Namun, armada Inggris gagal bersaing dengan Belanda. Inggris baru berkuasa di Indonesia ketika berhasil merebut pulau Jawa dari Perancis tahun 1811 ditandai dengan berkuasanya Thomas Raffles selama 6 tahun.
    Negara berikutnya adalah Belanda. Armada pertama yang dipimpin Jacob Van Neck gagal. Pada tahun 1595, armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman berangkat menuju Indonesia dan tiba di Banten. Dari Banten, armada ini bermaksud menuju Maluku untuk membeli rempah-rempah, tapi menemui kegagalan.
    Armada kedua Belanda akhirnya berhasil mencapai Maluku. Semakin lama armada dari Belanda bertambah besar dan Portugis pun kian terdesak. Lambat laun, Portugis terusir dari Maluku, menandai era kolonialisme Belanda di Indonesia. Untuk mengatasi persaingan diantara sesama pedagang Belanda, pada tahun 1602 dibentuklah VOC dengan Pieter Both sebagai gubernur jenderal yang pertama.
    Semula, VOC berpusat di Ambon. Namun oleh J.P. Coen, pusat VOC dipindah ke Jayakarta, yang kemudian berganti nama menjadi Batavia. Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, Belanda memberikan hak-hak istimewa (octroi), antara lain, monopoli dagang, membuat uang, membentuk tentara, menyatakan perang atau membuat perjanjian, mengangkat pegawai, menarik pajak. Dengan hak istimewa ini, VOC mampu bertindak selayaknya sebuah negara karena mereka mampu bertindak tanpa berkonsultasi dengan negara induk.